© Prof. Giacomo Cavalli’s Laboratory @cavallilabvideos8738 (https://www.youtube.com/watch?v=Pl44JjA–2k)
1 Profil Tim
Kami adalah tim peneliti yang terdiri dari dosen-dosen Program Studi S1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dengan latar belakang keilmuan yang beragam, kami memiliki komitmen untuk mengembangkan inovasi dalam pembelajaran Biologi, khususnya melalui pendekatan Syarah Video sebagai media pembelajaran berbasis STEAM, multi-perspektif ilmiah, dan terjemahan ilmiah yang mendalam.
Tim ini memiliki fokus utama pada pengembangan media pembelajaran Syarah Video untuk mendukung pemahaman ilmiah yang lebih komprehensif, serta membekali calon guru Biologi dengan perspektif yang lebih luas dalam menjelaskan konsep-konsep fundamental dalam Biologi kepada peserta didik mereka.
Anggota Tim Peneliti
🔹 Prof. Dr. Endang Susantini, M.Pd.
🔹 Prof. Dr. Wisanti, M.S.
🔹 Achmad Bashri, S.Pd., M.Si.
🔹 Dr. Adi Maladona, S.Pd., M.Pd.
🔹 Dr. Raharjo, M.Si.
🔹 Dr. Pramitha Yakub, M.Pd.
🔹 Mochammad Ichsan, S.Si., M.Pd., M.Eng.
Fokus Penelitian dan Tujuan Tim
Tim ini mengusung Program Penelitian Rumpun Biologi 2025 dengan judul:
"Syarah Video: Inovasi Media Pembelajaran STEAM Berbasis Web, Terjemahan, dan Multi-Perspektif Ilmiah terkait Sejarah Bumi dan Kehidupan"
Proyek penelitian ini bertujuan untuk:
✔ Mengembangkan media pembelajaran berbasis Syarah Video yang dapat memperkaya pemahaman konseptual mahasiswa calon guru Biologi.
✔ Menawarkan pendekatan multi-perspektif dalam pembelajaran Biologi, sehingga calon guru memiliki wawasan luas dalam mengajarkan berbagai konsep fundamental, termasuk topik kontroversial seperti asal muasal kehidupan.
✔ Menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara luas, mendukung terjemahan ilmiah yang akurat, serta mendiseminasikannya melalui platform digital agar dapat dimanfaatkan oleh calon guru Biologi dan pendidik lainnya.
Sumber Pendanaan
Proyek ini didanai oleh Penelitian Dana Non-APBN Universitas Negeri Surabaya Tahun 2025 - Skema: Penelitian Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Kebijakan Fakultas), yang mendukung pengembangan inovasi dalam pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.
Melalui Syarah Video, kami berharap dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih kaya, mendalam, dan bermakna, serta memperkuat integrasi Sains, Teknologi, Agama dan Pancasila dalam pendidikan Biologi di Indonesia.
2 Konsep Matan, Syarah, dan Syarah Video
Dalam tradisi keilmuan, konsep "Matan" dan "Syarah" memiliki peran penting dalam pemahaman dan penyampaian ilmu pengetahuan. Model ini telah lama digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk dalam studi keislaman, filsafat, dan bahkan ilmu sains. Syarah Video mengadopsi konsep ini untuk menghadirkan media pembelajaran yang lebih komprehensif, berbasis STEAM, dan multi-perspektif ilmiah.
1. Matan: Dasar Ilmiah dalam Video Referensi
Matan secara sederhana dapat diartikan sebagai teks utama atau inti dari suatu ilmu yang menjadi objek kajian. Dalam konteks Syarah Video, matan merujuk pada video referensi utama yang menjadi sumber pembelajaran, yaitu video ilmiah yang telah dipilih dan dikurasi secara akademik.
Dalam penelitian ini, video referensi (video matan) yang digunakan adalah "The Whole History of the Life on Earth" dari Hadean Bioscience Project (https://www.youtube.com/@HadeanBioscience/videos). Video ini memberikan gambaran ilmiah tentang sejarah kehidupan di Bumi berdasarkan temuan terkini dalam biologi evolusioner, paleontologi, dan astrobiologi.
Video ini berlisensi Creative Commons Attribution: Non Commercial, No Derivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0), yang berarti:
✅ Boleh digunakan dan disebarluaskan dengan atribusi yang tepat kepada pembuat aslinya.
✅ Tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersial.
✅ Tidak boleh dimodifikasi atau diubah isinya.
Karena itu, Syarah Video dikembangkan dengan tetap mempertahankan keaslian isi dari video referensi, tanpa mengubahnya, tetapi memperkaya pemahaman melalui terjemahan, anotasi, dan pembahasan mendalam.
2. Syarah: Menjelaskan, Memperluas, dan Mengontekstualisasikan Ilmu
Dalam tradisi keilmuan, syarah berarti penjelasan atau tafsir yang memberikan makna lebih luas terhadap matan. Syarah bertujuan untuk:
✔ Mempermudah pemahaman terhadap konsep dalam matan.
✔ Menambahkan perspektif dan analisis lebih mendalam.
✔ Mengontekstualisasikan isi matan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.
Dalam konteks Syarah Video, syarah berfungsi untuk:
🔹 Menyajikan terjemahan ilmiah dari narasi video referensi.
🔹 Menjelaskan terminologi penting dalam konteks ilmu biologi dan evolusi.
🔹 Menyediakan pembahasan dari berbagai sudut pandang ilmiah, baik yang pro maupun kontra terhadap teori yang disajikan dalam video.
3. Syarah Video: Inovasi Pembelajaran Berbasis Web dan Multi-Perspektif Ilmiah
Syarah Video adalah inovasi pembelajaran berbasis terjemahan dan multi-perspektif ilmiah, yang dirancang untuk:
🔹 Menyajikan ekstrak narasi video dalam bahasa asli (bahasa Inggris).
🔹 Menyandingkan ekstrak tersebut dengan terjemahan ilmiah dalam bahasa Indonesia, menggunakan label "Terjemahan Tim Syarah".
🔹 Menambahkan anotasi arti kata atau frasa berdasarkan KBBI VI Daring (pemutakhiran Oktober 2023) untuk memastikan keakuratan makna.
🔹 Menjelaskan isi video secara multi-perspektif, termasuk pendekatan pro-evolusi, kontra-evolusi (kreasionisme), serta sudut pandang ilmu lainnya untuk memberikan pemahaman holistik bagi calon guru Biologi.
Melalui pendekatan ini, Syarah Video diharapkan dapat menjadi:
✔ Alternatif pembelajaran inovatif bagi calon guru Biologi dalam memahami konsep-konsep ilmiah kompleks.
✔ Sarana untuk menyajikan informasi ilmiah dalam bahasa yang lebih mudah dipahami bagi mahasiswa dan peserta didik.
✔ Media pembelajaran berbasis STEAM yang lebih interaktif, berbasis web, dan mudah diakses.
Dengan demikian, Syarah Video tidak hanya menjadi alat bantu pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai jembatan antara teori ilmiah, pemahaman konsep, dan penerapannya dalam konteks pendidikan Biologi di Indonesia.
3 Video Matan dan Lisensinya (CC BY-NC-ND 4.0)
1. Video Matan: "The Whole History of the Life on Earth"
Dalam pengembangan Syarah Video, kami menggunakan video ilmiah referensi yang disebut sebagai "Video Matan", yaitu "The Whole History of the Life on Earth", yang diproduksi oleh Hadean Bioscience Project. Video ini menyajikan perjalanan sejarah kehidupan di Bumi berdasarkan temuan terkini dalam biologi evolusi, paleontologi, dan astrobiologi, dengan dukungan data ilmiah yang kuat dan terkini.
Video ini menjadi dasar utama dalam Syarah Video, yang bertujuan untuk membantu mahasiswa, calon guru Biologi, dan peserta didik dalam memahami narasi ilmiah yang disampaikan, serta mengeksplorasi perspektif ilmiah yang beragam terkait asal muasal kehidupan di Bumi.
2. Lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0)
Video "The Whole History of the Life on Earth" (https://www.youtube.com/@HadeanBioscience/videos) memiliki lisensi Creative Commons Attribution-Non Commercial-No Derivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0), yang memiliki ketentuan sebagai berikut:
✅ BY (Attribution) – Video boleh digunakan dan disebarluaskan selama atribusi kepada pembuat aslinya tetap dicantumkan dengan benar.
✅ NC (Non Commercial) – Video tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial atau diperjualbelikan dalam bentuk apa pun.
✅ ND (No Derivatives) – Video tidak boleh dimodifikasi, diubah, atau dijadikan karya turunan yang mengubah isi aslinya.
Lisensi ini memastikan bahwa karya ilmiah tetap terjaga keasliannya, tidak mengalami modifikasi yang dapat mengubah makna, dan tetap dapat digunakan secara luas dengan tetap memberikan penghargaan kepada pembuat aslinya.
3. Filosofi Syarah Video: Menerjemahkan dan Menjelaskan Tanpa Melanggar Lisensi
Syarah Video dikembangkan dengan sepenuhnya menghormati lisensi CC BY-NC-ND 4.0, dengan menerapkan strategi baru dalam menjelaskan video ilmiah tanpa melanggar batasan lisensi yang berlaku. Filosofi utama dalam Syarah Video adalah:
🔹 Tidak mengubah atau memodifikasi isi video → Kami tidak mengedit, menambahkan, atau mengubah elemen visual maupun audio dari video matan.
🔹 Tidak mendistribusikan ulang dalam bentuk modifikasi → Kami tidak membuat versi baru dari video asli, tetapi menyajikan penjelasan tambahan yang berdiri sendiri dalam format teks dan anotasi terpisah.
🔹 Tidak menjual atau memanfaatkan secara komersial → Syarah Video dikembangkan secara pro-bono, disebarluaskan melalui web yang bersifat publicly available, serta didiseminasikan dalam bentuk buku gratis untuk tujuan edukasi.
Syarah Video bukan sekadar terjemahan, tetapi sebuah strategi inovatif dalam memahami konten ilmiah, di mana:
✔ Ekstrak narasi video dalam bahasa asli (Inggris) tetap ditampilkan sebagaimana adanya.
✔ Terjemahan dalam bahasa Indonesia disediakan dengan label "Terjemahan Tim Syarah", untuk membantu pemahaman tanpa mengubah teks asli.
✔ Anotasi terminologi dilakukan berdasarkan KBBI VI Daring (pemutakhiran Oktober 2023), guna memastikan keakuratan istilah ilmiah.
✔ Pembahasan multi-perspektif diberikan untuk memperluas wawasan pembaca, termasuk pandangan yang pro maupun kontra terhadap teori yang disajikan dalam video.
Dengan pendekatan ini, Syarah Video bukanlah karya derivatif yang melanggar lisensi ND (No Derivatives), melainkan sebuah metode baru untuk menjelaskan dan memahami sebuah video ilmiah secara lebih mendalam.
4. Misi Syarah Video: Indonesiasi Konten Ilmiah dan Integrasi Biologi
Salah satu tujuan utama Syarah Video adalah menjunjung tinggi semangat "Indonesiasi Konten Ilmiah Berbahasa Asing". Hal ini berarti bahwa konten ilmiah yang kompleks dan umumnya berbahasa Inggris dapat diakses oleh lebih banyak orang dalam bahasa Indonesia tanpa kehilangan makna aslinya.
Selain itu, Syarah Video juga bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam Biologi dan mendukung sinergi keilmuan yang lebih luas, sehingga calon guru Biologi di Indonesia dapat memahami berbagai perspektif ilmiah dengan lebih kritis dan komprehensif.
Dengan demikian, Syarah Video tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi juga sebagai jembatan ilmu yang memungkinkan akses yang lebih luas terhadap informasi ilmiah global tanpa melanggar hak cipta atau batasan lisensi.
4 Syarah Video & Kurikulum Merdeka
1. Relevansi Syarah Video dengan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, dengan menekankan pada pendekatan berbasis proyek (Project-Based Learning), penguatan literasi, numerasi, dan karakter, serta pembelajaran yang lebih kontekstual dan eksploratif.
Dalam konteks ini, Syarah Video berperan sebagai media pembelajaran inovatif berbasis web yang dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di berbagai jenjang pendidikan, terutama dalam mata pelajaran Biologi.
2. Kontribusi Syarah Video dalam Pembelajaran Biologi
Syarah Video membantu implementasi Kurikulum Merdeka dengan cara berikut:
🔹 Menjadi Sumber Belajar Mandiri
- Syarah Video menyediakan konten ilmiah yang terstruktur sehingga peserta didik dapat memahami konsep Biologi secara bertahap dan mendalam.
- Dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar tambahan atau oleh peserta didik secara mandiri sesuai dengan prinsip pembelajaran yang diferensiatif.
🔹 Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis
- Dengan pendekatan multi-perspektif, peserta didik tidak hanya memahami asal muasal kehidupan di Bumi, tetapi juga mampu mengevaluasi berbagai teori ilmiah dan memahami kontroversi sains secara lebih kritis.
🔹 Mendukung Pembelajaran STEAM
- Model pembelajaran berbasis Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika (STEAM) diterapkan dalam Syarah Video, memungkinkan peserta didik untuk menghubungkan biologi dengan disiplin ilmu lainnya.
🔹 Mengintegrasikan Literasi Digital dan Sumber Belajar Berbasis Teknologi
- Pembelajaran berbasis Syarah Video mengembangkan keterampilan literasi digital dengan memberikan akses ke video ilmiah, terjemahan terstruktur, glosarium ilmiah berbasis KBBI, dan diskusi ilmiah interaktif.
🔹 Membantu Guru dalam Implementasi Pembelajaran yang Kontekstual dan Berbasis Proyek
- Guru dapat menggunakan Syarah Video sebagai media pemantik diskusi dalam pembelajaran berbasis proyek, seperti:
✔ Pembuatan infografis evolusi kehidupan.
✔ Simulasi rekonstruksi sejarah kehidupan dalam bentuk video pendek atau animasi.
✔ Diskusi kelompok tentang teori asal-usul kehidupan dan implikasinya terhadap ilmu biologi modern.
3. Syarah Video dan Profil Pelajar Pancasila
Selain mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Syarah Video juga sejalan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam aspek berikut:
✔ Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
- Syarah Video menghargai keberagaman sudut pandang ilmiah terkait asal-usul kehidupan, serta memberikan ruang bagi pemahaman ilmiah yang tetap sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.
✔ Berkebinekaan Global
- Dengan menghadirkan terjemahan ilmiah dalam bahasa Indonesia, Syarah Video memungkinkan peserta didik untuk memahami pengetahuan global sambil tetap mempertahankan identitas dan kebudayaan lokal.
✔ Mandiri
- Peserta didik dapat mengeksplorasi materi secara mandiri, dengan akses ke berbagai referensi ilmiah dalam format yang lebih mudah dipahami.
✔ Kritis dan Kreatif
- Dengan pendekatan multi-perspektif, Syarah Video mendorong peserta didik untuk menganalisis informasi secara kritis dan mengekspresikan pemahaman mereka dalam berbagai bentuk karya kreatif.
4. Kesimpulan
Syarah Video merupakan media pembelajaran inovatif yang sangat relevan dengan Kurikulum Merdeka, baik dari aspek fleksibilitas belajar, pendekatan berbasis proyek, penguatan literasi digital, hingga pengembangan karakter peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Dengan menggunakan Syarah Video, calon guru Biologi tidak hanya dapat memahami konsep-konsep ilmiah yang kompleks, tetapi juga memiliki keterampilan yang lebih baik dalam menyampaikan materi secara kontekstual, berbasis teknologi, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era digital.
5 Metode Pengembangan Syarah Video (ADDIE)
Pengembangan Syarah Video mengikuti model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), yang merupakan pendekatan sistematis dalam desain instruksional. Model ini memastikan bahwa Syarah Video dikembangkan secara terstruktur, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
1. Analysis (Analisis)
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan, tujuan, dan karakteristik pengguna Syarah Video.
📌 Analisis Kebutuhan
- Menelaah kebutuhan pembelajaran berbasis web yang dapat menjelaskan konten ilmiah kompleks secara multi-perspektif.
- Mengidentifikasi kesulitan utama yang dihadapi calon guru Biologi dalam memahami konsep asal muasal kehidupan serta kontroversi ilmiahnya.
📌 Analisis Pengguna
- Menyesuaikan format Syarah Video dengan kebutuhan mahasiswa calon guru Biologi, pendidik, dan pelajar yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
- Menggunakan pendekatan berbasis STEAM untuk memastikan integrasi disiplin ilmu dalam pembelajaran.
📌 Analisis Sumber Referensi
- Memilih Video Matan sebagai referensi utama yang akan dikaji melalui pendekatan Syarah.
- Memastikan bahwa Syarah Video mematuhi lisensi Creative Commons Attribution: Non Commercial-No Derivatives 4.0 (CC BY-NC-ND 4.0).
2. Design (Perancangan)
Tahap ini berfokus pada perancangan struktur dan format Syarah Video, termasuk penyusunan skema penyajian konten.
📌 Struktur Konten Syarah Video
Syarah Video disusun dengan format sebagai berikut:
1️⃣ Ekstrak narasi video dalam bahasa asli.
2️⃣ Terjemahan bahasa Indonesia dengan label "Terjemahan Tim Syarah".
3️⃣ Analisis arti kata/frasa dalam bahasa Indonesia menggunakan KBBI VI Daring.
4️⃣ Syarah (penjelasan) dengan pendekatan multi-perspektif.
📌 Strategi Penyajian
- Menyandingkan teks asli dan terjemahan secara paralel untuk memudahkan pemahaman.
- Menyoroti istilah ilmiah penting dengan tautan ke glosarium berbasis KBBI.
- Menggunakan visualisasi interaktif untuk menjelaskan konsep kompleks.
3. Development (Pengembangan)
Tahap ini mencakup produksi dan pengujian awal Syarah Video berdasarkan desain yang telah dirancang.
📌 Pengolahan Video dan Narasi
- Menyesuaikan format video interaktif berbasis web agar mudah diakses oleh pengguna.
- Mengintegrasikan fitur highlight, anotasi, dan referensi silang untuk memperkaya pembelajaran.
📌 Validasi Konten
- Melibatkan pakar Biologi, pendidikan, dan linguistik untuk meninjau keakuratan materi.
- Menyusun pedoman teknis untuk memastikan kesesuaian dengan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.
📌 Uji Coba Awal
- Menguji kelayakan dan efektivitas Syarah Video dengan sekelompok mahasiswa calon guru Biologi.
- Mengumpulkan umpan balik untuk perbaikan sebelum implementasi skala luas.
4. Implementation (Implementasi)
Tahap ini berfokus pada penerapan Syarah Video dalam lingkungan pembelajaran yang sebenarnya.
📌 Platform Penyebaran
- Syarah Video didiseminasikan melalui web yang bersifat publicly available serta dalam format buku gratis.
- Dapat digunakan oleh guru, dosen, dan mahasiswa sebagai sumber belajar tambahan.
📌 Pendampingan dan Workshop
- Menyelenggarakan pelatihan bagi guru Biologi dan mahasiswa calon guru agar dapat menggunakan dan mengadaptasi Syarah Video dalam pengajaran mereka.
- Mempromosikan diskusi dan kolaborasi ilmiah melalui komunitas akademik.
5. Evaluation (Evaluasi)
Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas Syarah Video dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
📌 Evaluasi Formatif (Selama Pengembangan)
- Uji coba terbatas dengan kelompok pengguna awal.
- Pengumpulan umpan balik terkait kualitas konten, keterbacaan terjemahan, dan efektivitas penyampaian materi.
📌 Evaluasi Sumatif (Setelah Implementasi)
- Survei dan wawancara dengan pengguna untuk mengukur dampak pembelajaran.
- Analisis efektivitas Syarah Video dalam meningkatkan pemahaman konsep ilmiah dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
- Pembaruan dan penyempurnaan berkala berdasarkan hasil evaluasi.
Kesimpulan
Metode pengembangan berbasis ADDIE memastikan bahwa Syarah Video dikembangkan secara sistematis, berbasis bukti, dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Dengan pendekatan ini, Syarah Video tidak hanya menjadi media pembelajaran inovatif tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan Biologi di Indonesia, terutama dalam memahami asal muasal kehidupan secara ilmiah dengan tetap menjunjung nilai-nilai Pancasila dan keberagaman perspektif ilmiah.